Jawaban 1731130035 Bagus Kurniawan
Jawaban dari soal 1
A. Saluran Udara Tegangan Ekstra
Tinggi (SUTET)
Pada
umumnya saluran transmisi di Indonesia digunakan pada pembangkit dengan
kapastas 500 kV. Dimana tujuannya adalah agar drop tegangan dari penampang
kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh operasional yang
efektif dan efisien. Akan tetapi terdapat permasalahan mendasar dalam
pembangunan SUTET ialah konstruksi tiang (tower) yang besar dan tinggi,
memerlukan tanah yang luas, memerlukan isolator yang banyak, sehingga
memerlukan biaya besar. Masalah lain yang timbul dalam pembangunan SUTET adalah
masalah sosial, yang akhirnya berdampak pada masalah pembiayaan.
B. Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT)
Pada
saluran transmisi ini memiliki tegangan operasi antara 30kV sampai 150kV.
Konfigurasi jaringan pada umumnya single atau doble sirkuit, dimana 1 sirkuit
terdiri dari 3 phasa dengan 3 atau 4 kawat. Biasanya hanya 3 kawat dan
penghantar netralnya diganti oleh tanah sebagai saluran kembali. Apabila
kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar pada masing-masing phasa
terdiri dari dua atau empat kawat (Double atau Qudrapole) dan Berkas konduktor
disebut Bundle Conductor. Jarak terjauh yang paling efektif dari.
C. Saluran Kabel Tegangan Tinggi
Saluran
kabel bawah tanah (underground cable), saluran transmisi yang menyalurkan
energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah. Kategori saluran
seperti ini adalah favorit untuk pemasangan didalam kota, karena berada didalam
tanah maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi
gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun tetap memiliki
kekurangan, antara lain mahal dalam instalasi dan investasi serta sulitnya
menentukan titik gangguan dan perbaikkannya.
Jawaban soal 2 !
(soal telat di upload)
(soal telat di upload)